Pengertian Software

Software atau perangkat lunak adalah data yang disimpan pada media penyimpanan data permanen seperti harddisk/disket/cd-r. Perangkat lunak ini dibuat untuk menjalankan perangkat keras komputer sehingga dapat berjalan sesuai fungsi yang diinginkan. Perangakat keras dapat juga berupa data-data seperti tulisan, gambar, atau video. Dalam Referensi lain Software adalah kumpulan dari pada intruksi atau statement yang di susun secara logis dan berbentuk kode yang hanya dapat di mengerti oleh komputer.  Istilah “Software” istilah pertama kali digunakan di cetak oleh John W. Tukey pada tahun 1958 bahasa sehari-hari, istilah ini sering digunakan untuk berarti Software aplikasi. Dalam ilmu komputer dan rekayasa Software, Software adalah semua informasi diproses oleh program sistem komputer, dan data. bidang akademik mempelajari Software yang ilmu komputer dan rekayasa perangkat lunak.

Sejarah Software

Sejarah Perkembangan Software Komputer dibagi dalam beberapa era yaitu Era Pioneer, Stabil, Mikro, dan Modern. Berikut adalah Sejarah Perkembangan Software Komputer :

  1. Era Pioneer. Pada Era Pioneer ini bentuk software komputer pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program digunakan untuk sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu. Di era ini software komputer merupakan satu kesatuan dengan sebuah hardware komputer.
  2. Era Stabil. Pada Era Stabil ini baris-baris perintah software komputer yang dijalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan (multi tasking). Software Komputer pada era ini juga mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) dan secara cepat/langsung (real time). Di era ini jugalah mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program dan data .
  3. Era Mikro. Pada Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu Software Sistem (WindowsLinuxMachintos, dll), Software Aplikasi (Ms.Office,OpenOffice, dll) dan Languange Software/Bahasa Pemograman (Assembler, Visual Basic, Delphi, dll).
  4. Era Modern. Pada Era Modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah komputertetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software sistem seperti Android, Symbian, dll. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh software komputer pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, software komputer sekarang juga mulai bisa mengenal suara dan gambar.

Macam-macam perangkat lunak komputer :

1. Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengatur fungsi dasar dari sebuah komputer. Sistem operasi bertugas melakukan kontrol pada semua aplikasi program pada komputer termasuk pengaturan perangkat keras dan sistem input-output. Contoh sistem operasi : Microsoft DOS, Microsoft Windows, Ubuntu (linux), Macintosh, dll

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

ü  Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory

ü  Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi

ü  Shell atau Command Interpreter , yang bertugas membaca input dari pengguna

ü  Library, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain

ü  Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

ü  Microsoft DOS dan Microsoft Windows

Sistem operasi mulai memasuki dunia komputer rumah tangga setelah adanya Microsoft DOSdari perusahaan software Microsoft. Sistem operasi ini belum menunjang penggunana komputer secara banyak tugas (multitasking) dan Sistem operasi baru memasuki dunia multi tasking setelah Microsoft merilis Sistem operasi baru dengan nama Microsoft Windows.

1.1 Microsoft Windows 7

1

Microsoft Windows terus berkembang pesat sehingga merajai pasar perangkat lunak dunia. Diawali dengan larisnya Windows 95, Microsoft terus memperkokoh dominasinya dengan berturut-turut meluncurkan Windows 98, Windows 2000, Windows ME, Windows XP, Windows Vista dan Windows 7.

1.2 Macintosh dari Apple

2

Selain Microsoft, perusahaan perangkat lunak yang lain adalah Apple dengan produknya yang dilabeli dengan nama Macintosh Operating System (MacOS). MacOS pertama diluncurkan pada tahun 1984 untuk menjalankan komputer apple yang diberi namaMacintosh. Sistem operasi ini tidak kompatibel dengan komputer buatan IBM.

1.2.1 Apple Macintosh

MacOS adalah sistem operasi komputer pertama yang menggunakan antarmuka pengguna berbasis grafis (bukan teks) atau yang sering disebut dengan GUI (Graphical User Interface). Generasi MacOS diawali dengan  penyebutan dengan menggunakan kata Sistem, seperti Sistem 6, Sistem 7 hingga kini menggunakan MacOS 9 dan yang terbaru adalahMacOS X (X=ten=sepuluh)

1.3 Linux dan Opensource

3

Dua sistem operasi yang disebutkan diatas adalah sistem operasi yang berbayar, artinya kita harus membelinya untuk dapat menempatkan sistem operasi tersebut kedalam komputer pribadi kita. Pada beberap kasus memang ditemukan penggunaan sistem operasi windows dengan model mengkopi dari komputer yang satu ke komputer yang lain tanpa harus membeli namun ini adalah termasuk tindakan pembajakan. Pada tahun 1991 muncul wacana membuat sistem operasi dari kode Unix. Gagasan ini diawali oleh mahasiswa inggris yang bernama Linus Thorvalds. Sistem operasi yang dihasilkan oleh proyek ini kemudian disebut dengan Linux. Karena sifatnya yang gratis dan kode program yang terbuka (open source) maka Linux menjadi terus berkembang dan menjalar ke seluruh dunia.

1.3.1 Distro Linux

Beberapa contoh Sistem operasi Linux yang terkenal adalah Ubuntu, Mandrake, OpenSUSE, RedHat, Slackware dan Debian. Masing-masing nama tersebut dikenal dengan istilah distro(dari kata distribusi/penyaluran). Saat ini banyak distro linux baru yang muncul disetiap belahan dunia.

2. Program Aplikasi

Program aplikasi bersifat lebih khusus jika dibandingkan dengan sistem operasi. Perangkat lunak ini secara khusus menangani kebutuhan pekerjaan dari pengguna seperti mengetik, membuat tabel, memainkan musik, memutar video, dan browsing internet atau interkoneksi dengan sesama komputer lokal.

Masing-masing program aplikasi komputer dibuat dan dikembangkan secara khusus pada bidangnya masing-masing. Aplikasi perkantoran yang terkenal adalah produk Microsoft, yaitu Microsoft OFFICE. Microsoft OFFICE terdiri dari Microsoft Word untuk mengetik dan pengolah kata, Microsoft Excel untuk aplikasi tabel dan spreadsheet, dan Microsoft Powerpoint untuk keperluan presentasi. Selain Microsoft Office kini muncul OpenOffice dan Lotus Symphony sebagai alternatif pengganti aplikasi perkantoran yang berbayar tersebut.

Contoh Aplikasi komputer yang lain :

ü  Aplikasi grafis, seperti: CorelDraw, Photoshop, ACDsee

ü  Aplikasi Multimedia, seperti : Windows Media Player, Winamp, PowerDVD, Klite

ü  Aplikasi Browser, seperti : Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer

ü  Aplikasi Programming, seperti: Visual Studio, Delphi, C++ Builder

ü  Aplikasi Web Designer, seperti: Dreamweaver, Frontpage

3. Voice over Internet Protocol ( VoIP )

4

Voice over Internet Protocol ( VoIP ) merupakan teknologi yang mampu melewatkan data suara, video dan data melalui jaringan IP. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon. Terminal akan berkomunikasi dengan gateway, kemudian antar gateway akan saling berhubungan agar setiap terminal yang berada dalam network yang berbeda dapat berkomunikasi. Hubungan antar gateway dilakukan melalui network IP. Network IP dapat berupa network paket apapun, termasuk ATM, Frame Relay, Internet, Intranet, atau line E1.

3.1 Protokol Penunjang Jaringan VoIP

Protokol merupakan suatu aturan – aturan (standard) yang harus disepakati agar komputer pada jaringan dapat berkomunikasi. Dalam proses pengiriman dan penerimaan data suara, maka dibutuhkan protokol – protokol untuk melakukan mekanisme diatas. Ada beberapa protokol yang menunjang jaringan VoIP, antara lain :

3.1.1 TCP/IP Stack

TCP/IP Stack adalah sebuah standard dalam proses mekanisme kerja jaringan, sehingga software dan hardware yang berbeda dapat saling berhubungan. Standard ini terdiri dari dari dua bagian penting, yaitu TCP dan IP. Secara umum, IP adalah protokol yang bertugas memindahkan paket data dari sumber ke tujuan. Sedangkan TCP merupakan protokol yang menyediakan jalur dalam pengirman data. TCP/IP Stack. ( Niall Mansfield, 2004 )

3.1.2 Aplication Layer

Apliction merupakan lapisan tertinggi dalam TCP/IP Stack maupun pada model referensi OSI 7 Layer. Layer aplikasi ini adalah layer yang berhubungan langsung dengan user. Fungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file yang dilakukan oleh user secara langsung. Protokol dalam layer aplikasi ini pada umumnya merupakan program yang dibuat oleh pengguna. Salah satu contoh aplikasi yang telah dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web, FTP (File Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya jarak jauh.

3.1.3 TCP ( Transmission Control Protocol )

TCP merupakan salah satu protokol yang berada dalam layer transport. Layer Transport mempunyai dua protokol yang sangat berperan, yaitu TCP dan UDP. TCP merupakan protokol yang sering digunakan karena memberikan fungsi pengiriman data secara connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikasii end-to-end. Dalam hubungannya dengan VoIP, TCP digunakan pada saat proses signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting dari pada penanganan paket yang hilang.

3.1.4 User Datagram Protocol ( UDP )

UDP merupakan protokol transport yang berada dalam layer transport.. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat. UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio streaming. UDP digunakan pada VoIP karena pada pengiriman audio streaming lebih mementingkan kecepatan agar data dapat cepat sampai ke tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang. Dalam teknologi VoIP, UDP merupakan salah satu protokol penting untuk digunakan sebagai header pada pengiriman data selain protokol RTP dan IP. Dalam UDP tidak terdapat mekanisme pengiriman data ulang  Pada teknologi VoIP jumlah paket data yang hilang dapat dikurangi dengan cara melakukan pengiriman data melaui private network.

3.1.5 Internet Protocol (IP)

Internet Protocol merupakan protokol yang berada pada layer network dalam TCP/IP Stack. IP mempunyai fungsi untuk pengalamatan dan proses routing (menentukan jalur pengiriman). Selain itu, IP merupakan protokol yang bertugas mengirimkan paket data agar sampai ketujuan. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer diidentifikasi dengan alamat IP. Alamat IP ini harus unik, masing-masing harus berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada proses pengirman data.

3.2 Unsur Pembentuk VoIP

Untuk memebentuk sebuah jaringan VoIP ada empat unsur yang dibutuhkan. Ke empat unsur tersebut nantinya masing – masing akan berfungsi sebagai alat pemanggil dan penerima panggilan, penghubung antara terminal atau komputer dengan dengan internet, sebagai protokol, serta untuk mengkonfersi dan megompresi data suara. Adapun unsur yang diperlukan tersebut adalah sebagai berikut :

3.2.1 User Agent

User agent adalah sebuah software atau hardware yang digunakan oleh komputer untuk dapat memanggil dan menerima panggilan, baik berasal dari sambungan komputer ke komputer, komputer ke IP-phone, PSTN (Public Switched Telephone Network) atau perangkat lainnya. User agent ini berupa komponen yang melakukan dial nomor telepon VoIP atau untuk menerimanya. User Agent ini berhubungan langsung dengan user. User agent yang berbentuk software bisa didapatkan secara gratis. Software gratis tersebut dapat diperoleh dengan cara mendownload pada website aslinya. Jenis software yang dapat berfungsi sebagai user agent adalah sebagai berikut :

ü  Jenis softphone SIP, misalnya SJPhone dan X-Lite.

ü  Jenis softphone IAX, misalnya Idefisk dan laxLite.

ü  Jenis softphone H.323, misalnya Netmeeting

3.2.2 Proxy

Proxy merupakan penghubung antara komputer dengan internet. Dalam VoIP, proxy berfungsi sebagai penghubung antar user agent. Proxy melakukan registrasi pada user agent  serta mengatur pola penomoran dan call routing (mengarahkan tujuan data suara). Proxy juga dapat berfungsi sebagai server yang melayani permintaan sebuah user agent dan kemudian menyampaikannya ke user agent lainnya. Untuk mengoperasikan proxy dibutuhkan sebuah softswitch. Untuk mendapatkan softswitch ada dua cara, yaitu open source dan non-open source. Softswich open source dapat diperoleh dengan mengakses pada website aslinya. Contoh softswitch open source antara lain seperti Asterisk (http://www.asterisk.org), OpenSER (http://www.openser.org), SER (http://www.iptel.org/ser/) atau Yate (http://yate.null. ro). Untuk softswitch yang non-open source dapat diperoleh diwebsite Axon (http://http://www.nch.com.au/pbx) atau OnDo SIP Server (http://www.brekeke.com). (Ahmad, 2007)

3.2.3 Protokol

Dalam membangun jaringan VoIP diperlukan protokol agar komunikasi antar terminal (user agent), antar terminal dengan proxy, maupun antar proxy bisa terjadi. Protokol merupakan sebuah standart yang harus dipenuhi agar komunikasi VoIP terjadi. Ada tiga macam protokol yang pakai, yaitu IETF (Internet Enginering Task Force) yang lebih dikenal dengan Sesion Initation Protokol (SIP), protokol H.323 yang dikembangkan oleh ITU-T (International Telecommunication Union-Telecommunication) dan protokol asterisk yang dikenal dengan sebutan IAX (The Inter-Asterik Exchange ). (Winarno, 2007 )

H.323 merupakan protokol yang pertama kali ada diantara protocol VoIP yang lain. Protokol ini merupakan protokol stabil dan andal. Protokol ini terdiri dari kumpulan beberapa protokol lain yang berfungsi untuk mengatur session dan media transfer. H.323 memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat dengan mudah menembus NAT (Network Address Translation). Untuk mengatasi hal itu maka diperlukan gatekeeper yang harus dioperasikan di setiap node (mesin) jaringan LAN yang menggunakan fasilitas NAT. Gatekeeper tersebut berfungsi sebagai jembatan antara pengguna di dalam jaringan NAT  dengan mereka yang berada di luar jaringan LAN.

SIP (Session Initiation Protocol) merupakan protokol yang hanya bertugas menciptakan, menghapus, dan memodifikasi session atau sesi komunikasi. SIP bukan merupakan kumpulan protokol seperti H.323. SIP hanya mengatur session saja, sedangkan pengiriman data suara dilakukan menggunakan protokol lain yang bukan bagian dari SIP. SIP dapat menembus NAT, sehingga untuk penggunanaannya cukup menggunakan sebuah server.

IAX2 (Inter Asterisk eXchange) merupakan  protocol yang cukup andal. Protokol ini dapat menembus NAT dengan mudah dan hanya menggunakan satu port saja untuk membentuk session dan media transfer. Protokol ini juga dilengkapi dengan feature yang dapat mengatur penggunaan bandwith dan komponen penjernih suara.

3.2.4 CODEC ( Coder – Decorder )

CODEC merupakan sebuah proses mengubah data suara yang dimampatkan dalam bentuk digital kemudian ditransmisikan dan dikembalikan lagi kebentuk data suara ketika sampai ketujuan. CODEC digunakan untuk penghematan bandwith. CODEC tersedia dalam bentukopen source dan non-open source. CODEC bisa didapatkan secara gratis seperti GSM (Global System for Mobile communications ) CODEC, iLBC ( Internet Low Bitrate Codec ), Speex dan G.711. Jenis CODEC yang harus dibeli terlebih dahulu, seperti CODEC G.729 dan G.723.

 

 

 

4. VIDEO VOIP

5

VIDEO VOIP adalah telepon dengan layar video dan mampu menangkap video (gambar) sekaligus suara yang ditransmisikan. Fungsi telepon video sebagai alat komunikasi antara satu orang dengan orang yang lainnya secara waktu nyata (real-time). Saat ini telepon video sangat berguna bagi orang tuli dan bisu, karena melalui telepon video, komunikasi bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat melalui layanan video tersebut. Begitu juga untuk orang-orang yang berada ditempat lain yang jauh dan ingin berkomunikasi dengan orang yang berada ditempat lain yang jauh pula. Telepon video dapat digunakan sebagai alat yang dapat menyalurkan gambar serta suara dalam bentuk video sehingga terlihat seperti nyata.

5. Video Streaming

6

Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server) . Dengan kata lain, file video ataupun audio yang terletak dalam sebuah server dapat secara langsung pada browser saat proses buffering mulai berjalan. File video atau audio di stream, akan berbentuk sebuah buffer di komputer client, dan data video – audio tersebut akan mulai di download ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin client. Dalam waktu sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file videoaudio langsung dijalankan oleh sistem. Sistem akan membaca informasi dari buffer dan tetap melakukan proses download file, sehingga proses streaming tetap berlangsung ke computer client.

5.1 Cara Kerja Video Streaming

5.1.1 Server and Client

Video streaming terbentuk hanya karena terdapat server (memiliki jaringan serta ruang penyimpanan yang besar) dan klien (PC pribadi) yang dapat berkomunikasi dalam bentuk bit. Video Streaming bukanlah tentang bagaimana Anda dapat membaca file video yang sebenarnya, namun lebih merupakan metode pengiriman media antara dua computer.

5.1.2 Mentransfer Bit dan Bytes

Server menyimpan file video yang berisi beberapa bit dan byte – byte kode. Kode – kode ini berisi petunjuk agar pada saat yg sama computer

5.1.3 Membaca dan Menerima Film

Setelah server melakukan koneksi dengan remote client (komputer pribadi), ia mulai  mentransfer instruksi untuk memutar video di computer dalam bentuk kode stream yang berukuran kecil. Kode-kode tersebut ditransfer dalam suatu paket melalui jaringan dan di load dalam memory computer. Komputer memproses kode-kode video da kemudian menampilkannya pada layar.

5.1.4 Memerlukan Buffer

Computer menyimpan dan mengolah kode-kode video dalam file buffer, sehingga tidak harus terus menerus harus tersambung ke server. Jika koneksi terputus untuk sementara, maka server akan mengetahui sampai sejuh mana file berhasil di buffer, untuk kemudian server amakn mengirimkan kode-kode selanjutnya untuk memutar video. Komputer mendownload dan menyimpan kode-kode video dalam buffer dengan baik secara terus menerus hingga video siap dimainkan di layar.

5.1.5 Format dan Media Player

Untuk membaca kode-kode file yang diterima dari server tersebut, diperlukan suatu cara.  Jika kita langsung membukanya pada computer, Anda tidak akan tahu bahwa file tersebut adalah file video. Jadi computer menggunakan suatu perangkat lunak yang disebut media player untuk menampilkan kode-kode tersebut pada layar.Ada banyak aplikasi player yang ada, dan sebelumnya kedua server dan PC client harus mempunyai persetujuan mengenai perungkat lunak yang dapat digunakan untuk menampilkan video

6. Encoder

7

Gambar bagian-bagian dari Encoder

Instrumen incremental rotary encoder atau dikenal juga sebagai incremental shaft encoderadalah salah satu tipe dari peralatan encoder yang memberikan keluaran dalam format digital. Hal ini menyebabkan instrumen sejenis ini lebih nyaman digunakan pada aplikasi pengontrolan yang menggunakan komputer, sebagaimana pengukuran dibutuhkan dalam bentuk digital. Oleh karena itu, proses konversi dari sinyal analog ke digital tidak perlu lagi dilakukan.

Dewasa ini, instrumen ini banyak digunakan dalam industri terutama pada mesin-mesin seperti mesin pengemasan, tangan robot, pengontrol gerakan motor derek, mesin penggiling. Biasanya instrumen ini digunakan dalam menghitung sudut, posisi, revolusi, kecepatan, akselerasi dan jarak. Ada beberapa macam jenis incremental rotary encoder yang telah dikembangkan seperti jenis magnetis, kontak, resistif dan optis. Akan tetapi, jenis incremental rotary encoder yang akan dibahas dalam artikel ini adalah jenis optis saja.
6.1 Konsep Dasar Instrumen Incremental Rotary Encoder

Konsep dasar operasi instrumen incremental rotary encoder adalah instrumen ini mengukur nilai sesaat posisi angular dari sebuah shaft yang sedang berotasi dan menghasilkan pulsa-pulsa pada channel-channel-nya. Pulsa-pulsa yang dihasilkan ini berbentuk gelombangsquare.

Instrumen incremental rotary encoder biasanya memiliki tiga buah sinyal keluaran, yaitu sinyal A, sinyal B, dan sinyal Z, ditunjukkan dalam gambar 1. Untuk sinyal A dan sinyal B, masing-masing sinyal keluaran tersebut saling quadrature yang berarti terjadi pergeseran fasa 90 derajat satu sama lain. Kedua sinyal tersebut selain memberikan nilai posisi shaft dariencoder, juga mampu menyediakan informasi mengenai arah putaran dari shaft misalnya berputar searah jarum jam atau berputar berlawanan arah jarum jam. Hal penting yang perlu diperhatikan hubungan antara sinyal A dan sinyal B adalah bahwa pergeseran fasa satu sama lain antara kedua sinyal tersebut harus berada dalam batas toleransi yang dapat diterima biasanya tidak melebihi 90 derajat sehingga proses perhitungan dapat berlangsung dengan akurat.

8

Gambar 1 Tiga Buah Sinyal Keluran Encoder[1]

Untuk kebanyakan peralatan mesin motor atau aplikasi positioning, sinyal Z dikenal sebagai index signal, yang memiliki peranan penting dalam menentukan zero position dengan cara memberikan sebuah pulsa keluaran tunggal per satu revolusi.
6.2 Prinsip Kerja Instrumen Optical Incremental Position Encoder

9

Gambar 2 Optical Incremental Shaft Encoder [1]

Sebuah contoh dari sebuah optical incremental rotary encoder ditunjukkan dalam gambar 2. Pada gambar tersebut, instrumen ini terdiri dari sebuah sumber cahaya yaitu biasanya adalah LED, sebuah disc encoder (rotating disc), sebuah fixed disc, dan photo-detector. Letak posisi antara LED dan photo-detector disusun dengan sejajar, sehingga cahaya dari LED dapat masuk ke detector tersebut secara tegak lurus.

10

Gambar 3 Susunan Jendela dalam Incremental Rotary Encoder[1]

Disc yang ditunjukkan dalam gambar 3 adalah elemen kunci dari encoder dan secara umum terbuat dari bahan kaca dan diberi cap yang terbuat dari bahan logam sehingga membentuk slot-slot jendela yang mengelilingi bagian tepi dari disc encoder tersebut. Slot-slot ini bersifat tembus cahaya. Jumlah slot tersebut adalah sama dengan jumlah dari pulsa per satu revolusi. Sebagai contoh, sebuah disc kaca yang dicap dengan 1000 slot, bila disc tersebut telah bergerak 180 derajat jika dan hanya jika encoder tersebut telah mengeluarkan 500 pulsa.

Selama disc berotasi, LED secara konstan diaktifkan dan cahaya dari LED tidak secara terus-menerus mencapai photo-detector, tetapi hanya saat cahaya tersebut melewati slot-slot yang berada pada disc encoder tersebut. Saat cahaya masuk ke photo-detector, detector tersebut menghasilkan pulsa-pulsa keluaran berupa gelombang square.

Kebanyakan dari incremental rotary encoder menyediakan sebuah tanda tunggal pada disc, disebut channel Z atau marker. Pulsa dari channel ini menyediakan sebuah referensi yang menandakan per satu revolusi.

7. MPEG (Motion Picture Expert Group) 

MPEG (Motion Picture Expert Group) adalah nama organisasi internasional ISO/IEC yang mengembangkan standar pengkodean citra bergerak. Pertemuan pertama terjadi pada bulan Mei 1998di OttawaKanada. Namun kini MPEG sebagai berkas dengan nama singkatan yang berbeda yaitu Moving Picture Expert Group.

Beberapa standar yang dikembangkan adalah MPEG-2 dan MPEG-3. Encoding MPEG-2 digunakan pada video CD, sementara MPEG-3 menjadi populer dengan tampilnya lapisan audio (audio layer) MPEG-3, yang dikenal dengan MP3.

MPEG berkembang menjadi beberapa kategori:

ü  MPEG-1, standar pengompresan suara dan gambar pada Video CD termasuk juga sebagai lapisan audio 3(audio layer 3) MP3 format kompresi untuk suara (audio).

ü  MPEG-2, standar untuk penyiaran suara dan gambar over-the-air televisi digital ATSCDVB dan ISDB, satelit televisi digital Dish Network, sinyal digital cable television dan juga DVD

ü  MPEG-3, standar untuk High-definition television HDTV

ü  MPEG-4, pengembangan dari MPEG-1 untuk mendukung objek suara/gambar televisi tiga dimensi (3D)

ü  MPEG-7, standar suatu sistem formal untuk menggambarkan isi dari suatu multimedia.

ü  MPEG-21, standar MPEG untuk generasi masa depan (rangka multimedia)

 

Sumber:

ü  http://softwarekomputermu.wordpress.com/2011/02/14/sejarah-software-komputer/ 24 April 2013

ü  http://laksamana-embun.blogspot.com/2010/08/sejarah-perkembangan-software-komputer.html 24 April 2013

ü  http://abisabrina.wordpress.com/2010/08/12/software-komputer-dan-fungsinya/ 24 April 2013

ü  http://www.channel-11.net/event/13.htm 24 April 2013

ü  http://www.channel-11.net/event/13.htm 24 April 2013

ü  http://www.chip.co.id/comparison-test/praktek-membangun-server-voip-4.html 24 April 2013

ü  http://bandung.linux.or .id/ ?q=node/49 24 April 2013

ü  http://fajardi.blogspot.com/ 25 April 2013

ü  http://cewekkarir.wordpress.com/tag/cara-kerja-video-streaming-dan-video-conference/ 25 April 2013

ü  http://mamazaka.blogspot.com/2011/10/encoder-adalah.html 25 April 2013

ü  http://id.wikipedia.org/wiki/MPEG 25 April 2013